• HOME
  • TOUR PACKAGE
  • WHY TRAVEL WITH US
  • ABOUT ME
  • CONTACT
  • Home
  • Life Thoughts
  • Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project
August 21, 2016

Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project

Life Thoughts/Thailand
Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project

Doi Tung, mungkin menjadi peringkat 2 untuk masalah tourism di Chiang Rai Thailand, karena peringkat pertama pastinya diduduki oleh The Best Package in Town, Hill Tribe Village, White Temple, dan Golden Triangle. Tapi siapa sangka Doi Tung, atau Gunung Tung, merupakan hasil kerja nyata seorang HRH Princess Mother Sangwan Mahidol diusianya yang ke 87 tahun.

Saat menginjakkan kaki di Chiang Rai Airport, suasana airport begitu unik, airport sederhana dihias banyak bunga anggrek warna warni dengan karpet hijau mengilustrasikan Chiang Rai yang begitu subur. Keluar airport, semua orang yang saya temui sangat rendah hati, menyapa selamat sore, apakah kamu membutuhkan taxi, dan tidak ada sama sekali yang memaksakan diri, semua normal, friendly, dan memberikan kenyamanan terhadap turis.

Dengan membayar 200 Baht, saya melakukan perjalanan dari Airport ke downtown. Sekeliling Chiang Rai Province, hijau, bersih, dan teratur, berbeda sekali dengan border area IndoChina lainnya yang kadang   terbengkalai. Karena teracuni oleh kata – kata Mae Fah Luang, yang artinya The Royal Highness From The Sky, sukses mengubah itinerary saya yang tadinya ke White Temple menjadi ke Doi Tung.

The Princess Mother of Thailand

The Princess Mother of Thailand

Doi Tung, dulunya merupakan daerah hijau dengan banyak hutan, kemudian penduduk datang dari berbagai suku, tidak mempunyai nationality, tidak berpendidikan, tanpa infrastruktur. Untuk hidup mereka menanam jagung dan tanaman  lainnya dengan cara menebang hutan. Karena tidak berpendidikan mereka tidak tau bagaimana menggunakan lahan, maka tanah bekas tanamnya menjadi tidak subur. Seiring berjalannya waktu dan jumlah penduduk semakin banyak, kebutuhan panganpun meningkat dan mereka menjadi selalu bergantung dengan natural resource. Menebang hutan baru adalah jalan satu – satunya. Hingga akhirnya hutan tidak tersisa. Namun ketiadaan  hutan mengakibatkan tidak terjadinya hujan, sehingga tanah mereka menjadi tandus. Tanah yang tandus mengakibatkan kesulitan untuk menanam, mereka menjadi putus asa, penduduk kekurangan pangan, dan sakit. Karena tidak ada dokter, dan obat – obatan. Para penduduk hanya bergantung pada pengobatan traditional, dan opium sebagai pain killer. Karena hidup semakin sulit, mereka akhirnya semakin erat dengan opium, perlu diketahui opium dapat menghilangkan rasa sakit dan stress dengan instant,  sayangnya opium yang menjadi candu merusak seluruh desa hingga ke akarnya. Karena kebutuhan yang sangat banyak sedangkan hidup semakin sulit, para keluarga menjual anak gadisnya untuk mendapatkan uang, AIDS merajalela. Seluruh penduduk hidup dalam kemiskinan, tanpa harapan!

Like a fairy tale, Princess Mother yang sedang jalan – jalan dengan Helicopter melihat lahan tandus dari atas, kemudian beliau melihat permasalahan yang ada. Princess mother dan anaknya (Raja Thailand sekarang) King Bhumibol Adulyadej memulai program pengembalian kesuburan tanah untuk membangun kembali Doi Tung menjadi daerah yang subur, memberikan penduduk sekitar kehidupan yang layak, mengedukasi, mendengarkan segala keluhan penduduk.

Pekerjaan yang mereka lakukan tidak serta merta selesai dalam 1 tahun, tetapi terus berkesinambungan. Memulai dari membuat hujan buatan di atas Doi Tung, memberikan pupuk, penanaman kembali hutan, karena jika tidak ada hutan, maka tidak ada hujan. Ketika hujan datang, lahan yang sebelumnya diberi pupuk akan siap menjadi lahan subur lagi, sehingga mudah digarap menjadi perkebunan kopi ataupun teh. Penduduk diedukasi tentang penggunaan opium, banyak penduduk yang direhabilitasi. Hujan yang deras di gunung mengakibatkan longsor dan banjir di kota. Saat itu juga King Bhumibol memerintahkan pembuatan reservoir atau dam. Dam – dam ini lah yang akan mengalirkan air ke daerah tandus sekitar juga mengatur aliran air ke kota. Air yang berada di kota dibersihkan dari limbah, hingga akhirnya dialirkan ke laut. Tidak lupa, penanaman bakau untuk mencegah abrasi.

Konsepnya sederhana, bahkan orang awampun bisa berfikir seperti layaknya pelajaran sekolah dasar. Namun praktiknya tidak demikian, banyak tantangan yang dihadapi. Setiap hari Princess Mother dan anaknya bekerja tanpa henti. Princess Mother akhirnya mendirikan villa di Doi Tung agar beliau lebih dekat dengan rakyatnya, sementara anakanya King Bhumibol bekerja di lapangan dengan membawa kamera, peta, pensil, dan 2-ways communicator, semua dilakukan dengan pendekatan, tanpa menyalahkan siapapun, memberikan pengertian kepada penduduk sekitar, memberikan perhatian khusus ke setiap individu. Dan yang membuat saya kagum project ini ditangani oleh seorang Princess Mother di usianya ke 87 tahun. Luar Biasa.

Jika kita lihat Doi Tung hari ini, sudah sangat cantik, Hijau di mana mana, tanah subur, perkebunan teh dan kopi yang menghasilkan hasil produksi terbaik. Dan segala hasil produksi didistribusikan ke kota dan ke luar negeri, memberikan timbal balik yang sangat nyata. Jika kita melihat peta Doi Tung dari aplikasi google map ataupun lainnya, maka kita akan banyak mendapatkan reservoir – reservoir buatan untuk menampung air dari pegunungan untuk didistribusikan ke daerah sekitar.  Konsep yang sama diimplementasikan juga di Afghanistan, Indonesia, Myanmar, dibawah The Mae Fah Luang Foundation.

Bagi turis, yang banyak ingin tau tentang Doi Tung, Princess Mother, dan keluarganya, bisa jalan – jalan ke Doi Tung Royal Villa Complex.  Complexnya dibagi menjadi beberapa spot.

Royal Villa, kita bisa masuk tapi tidak boleh mengambil gambar. Di dalam nanti diberikan audio tour, menceritakan siapa sebenarnya Princess Mother, apa yang beliau kerjakan di Villa ini, bagaimana kehidupan masa tuanya. Terdapat 23 point audio tour, kira – kira 1 jam untuk mengelilingi full villa dengan audio tour.

Royal Villa Doi Tung

Royal Villa Doi Tung

Mae Fah Luang Garden, Princess Mother yang hobby bercocok tanam pernah membuat statement, kira – kira begini, Tanaman dan bunga – bunga itu cantik dan banyak jenisnya, dan tersebar di seluruh dunia. Namun tidak semua orang berkesempatan untuk melihat bunga – bunga itu dengan cara travelling keliling dunia. Oleh karenanya, beliau akan membawa bibit – bibit tersebut dan menanamkannay di sini, sehingga penduduk Thailand dapat melihat hal yang sama. Maka dibuat lah Mae Fah Luang Garden, dengan banyak koleksi bunga dan tanaman dari seluruh dunia.

Mei Fah Luang Garden

Mei Fah Luang Garden

Hall of Inspiration, museum yang menjelaskan tentang Mahidol Family, apa yang dikerjakan, bagaimana masa muda mereka, siapa sebeneranya Princess Mother, dan tentu saja kata – kata dari kerajaan yang menginspirasi kita semua untuk selalu bekerja untuk orang lain. Museumnya menyajikan display yang sangat interaktif dan high tech, namun bagi yang bosenan dan ngga suka baca, ngga suka biografi orang, lebih baik tidak k sini. Saya sendiri menghabiskan waktu hampir 2 jam di sini. Love it to the moon and back.

Hall of Inspiration

Hall of Inspiration

Mae Fah Luang Arboretum, atau kebun botani yang mengoleksi beberapa tanaman Royal Family, juga terdapat library dan observatorium dengan pemandangan indah disekelilingnya. Jangan pernah lupa, tanah di sini dulunya ditanami opium, hanya opium.

Souvenir Shop, hasil dari perkebunan Mae Fah Luang.

4 spot teratas harga masuknya sekitar 90 Baht (1 spot) tp kl kita beli 4 spot, didiskon menjadi 220 Baht.

Bagaimana Pergi ke Doi Tung :

by Bus,

Menggunakan bus dari Old Terminal atau Terminal 1 Chiang Rai ke Mae Sai, lalu dari Mai Sae naik Songtheaw ke Doi Tung.

by Taxi, or Rent Car

Negotiable, 800$ – 1000$

Kompleks Royal Villa ini luar biasa luasnya, siapkan fisik anda, jangan lupa bawa topi atau atau payung kalau siang ya..

Happy Travelling, Happy Exploring!!

 

Doi TungMae Fah LuangThailand
Previous Post
Siap – Siap ke Thailand Yuk!!!
Next Post
Hill Tribes Village in Thailand, Between Humanity, Minority Tribes, and Tourism

Nina

--

You May Also Like

No Image
January 15, 2019

Belt and Road Initiative – Beijing State of Mind

Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?
January 19, 2017

Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?

No Image
December 17, 2016

Kursus Bahasa Inggris di EF Adults, Harga dan Placement Test

Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa – 2
December 8, 2016

Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa – 2

No Image
December 7, 2016

Travel in Fearless

Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa – 1
November 22, 2016

Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa – 1

Comments (22)

  1. rlo9ry

    Reply
    Get free iPhone 15: http://lhci.clinic/upload/go.php hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2* - November 13, 2023
  2. v312zv

    Reply
    Ticket: You got a transfer №FE70. GET =>> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - October 12, 2024
  3. lnmst8

    Reply
    You have received 1 notification № 494. Read > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - October 18, 2024
  4. v6o84l

    Reply
    You have a email № 346. Go > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - November 5, 2024
  5. nl42k8

    Reply
    You got a gift from our company. Assure >> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - December 15, 2024
  6. sgcaml

    Reply
    Message: Transaction NoKD38. ASSURE >>> https://telegra.ph/Ticket--9515-12-16?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - December 20, 2024
  7. t7c539

    Reply
    Email: + 1.8276 BTC. Verify =>> https://telegra.ph/Ticket--9515-12-16?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - December 21, 2024
  8. 2ps8n9

    Reply
    Notification; Process 1,82536 BTC. Withdraw > https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - January 1, 2025
  9. il67hv

    Reply
    Notification- Transaction №NG97. LOG IN =>> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - January 1, 2025
  10. hr3whr

    Reply
    You have a transaction from Binance. GЕТ > https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - January 9, 2025
  11. e97uyz

    Reply
    You have received 1 message(-s) № 233. Go >> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - January 15, 2025
  12. q79op4

    Reply
    You have received 1 message # 626617. Open > https://telegra.ph/Ticket--6974-01-15?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - January 20, 2025
  13. dd1dzs

    Reply
    You got a transaction from us. Next > https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - February 4, 2025
  14. eeorrx

    Reply
    You have 1 message(-s) № 198284. Go > https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - February 7, 2025
  15. hlo0xi

    Reply
    Message; You got a transfer №EK59. RECEIVE > https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - February 8, 2025
  16. p4qvxu

    Reply
    Message- + 0.75843199 bitcoin. Verify =>> https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - February 20, 2025
  17. 33lom6

    Reply
    Reminder: + 1,329791 BTC. Confirm >> https://graph.org/Message--120154-03-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - March 30, 2025
  18. 3o5f0m

    Reply
    + 1.858946 BTC.GET - https://graph.org/Message--685-03-25?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - April 25, 2025
  19. l6r80g

    Reply
    + 1.176312 BTC.NEXT - https://yandex.com/poll/Ef2mNddcUzfYHaPDepm53G?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - May 14, 2025
  20. 7195pk

    Reply
    Message- SENDING 1.376748 BTC. Go to withdrawal >>> https://yandex.com/poll/7R6WLNFoDWh6Mnt8ZoUfWA?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - May 16, 2025
  21. 7sz4ai

    Reply
    + 1.619421 BTC.NEXT - https://yandex.com/poll/DCTzwgNQnzCykVhgbhD581?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - May 17, 2025
  22. npp1d2

    Reply
    + 1.539865 BTC.GET - https://yandex.com/poll/enter/BXidu5Ewa8hnAFoFznqSi9?hs=a6e5b3a8d1ad311deb2bf0a5859751a2& - May 31, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About

Nina

Nina

Categories

  • India (1)
  • Iran (2)
  • Japan (2)
  • Life Thoughts (12)
  • Nepal (23)
  • Open Trip (6)
  • Thailand (4)
  • Tibet (6)
  • Travel Ideas (5)
  • Travelling Tips (4)
  • Uncategorized (1)
  • Uzbekistan (1)
  • Vietnam (3)
  • Visa (1)

Latest Post

tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
September 9, 2020
Jalur Sutera – UZBEKISTAN
September 12, 2019
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
February 9, 2019
Belt and Road Initiative – Beijing State of Mind
January 15, 2019
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
December 21, 2018

Archives

  • ►2020 (1)
    • ► September (1)
      • tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
  • ►2019 (3)
    • ► September (1)
      • Jalur Sutera - UZBEKISTAN
    • ► February (1)
      • Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
    • ► January (1)
      • Belt and Road Initiative - Beijing State of Mind
  • ►2018 (3)
    • ► December (2)
      • Himalayan Rhapsody 3 - Tibet Autonomous Region
      • Himalayan Rhapsody 2 - Reaching Lhasa
    • ► May (1)
      • Himalayan Rhapsody 1 - Knowing Tibet
  • ►2017 (14)
    • ► November (1)
      • INDIA - Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
    • ► June (1)
      • OPEN Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu - Pokhara - Australian Camp (2018)
    • ► May (2)
      • IRAN - A Glimpse into Persian History
      • Knowing These Before You Go to IRAN
    • ► April (1)
      • Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare
    • ► March (7)
      • Namaste Nepal! Day - 7, It is Hard to Say Goodbye
      • Namaste Nepal! Day - 6, One Day Trek to Dhampus
      • Namaste Nepal! Day - 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
      • Namaste Nepal! Day - 4, The Wheels on The Van Go Round and Round
      • Namaste Nepal! Day - 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan
      • Namaste Nepal! - Tour Day 2 - Nagarkot to Shivaratri
      • Namaste Nepal! Open Tour with StalkingNina on February 2017 - Day 1
    • ► January (2)
      • Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?
      • Open Trip Tibet - Nepal Overland Tour with EBC North Face
  • ▼2016 (30)
    • ▼ December (4)
      • Kursus Bahasa Inggris di EF Adults, Harga dan Placement Test
      • Open Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu, Pokhara, Nagarkot
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 2
      • Travel in Fearless
    • ▼ November (4)
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 1
      • The Fail of Travelling
      • Seberapa Mahal Travelling ke Jepang ?
      • Mari Kita Bicara Kasta
    • ▼ October (1)
      • Membuat Visa Jepang itu Mudah
    • ▼ September (3)
      • Nepal is Calling, Time to Discover Langtang Region
      • Ketika Air Asia Punya Promo
      • Hall of Inspiration, A Story About Mahidol Family
    • ▼ August (4)
      • Hill Tribes Village in Thailand, Between Humanity, Minority Tribes, and Tourism
      • Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project
      • Siap - Siap ke Thailand Yuk!!!
      • Too Many Destinations, Where should I go ?
    • ▼ June (2)
      • How to Get Cheap Ticket
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 3
    • ▼ May (10)
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 2
      • Jomsom - Muktinath, Trekking through the sacred Himalaya - 1
      • Itinerary Nepal 8N9D
      • Meet Harikrishna & High Himalayan Community Projects Nepal
      • Pokhara - Escape from the Hectic Kathmandu
      • Pashupatinath Temple - 2, Sadhus and Their Life
      • Pashupatinath Temple - 1, between Culture, Dying and Reincarnation
      • Go Abroad Buat Apa ???
      • Why I choosed NEPAL as travel destination in South Asia
      • Cao Dai, Another Religion legalized in Vietnam
    • ▼ February (2)
      • War Remnants Museum, Ho Chi Minh City
      • Vietnam, First Impression!!

Tags Cloud

Annapurna Cambodia Cao Dai CaoDai Charity Chiang Rai Cremation everest God Goddess HHCP High Himalayan Trekking and Expedition himalaya Hindu Ho Chi Minh City Holyman India Iran Itineary Jomsom kagbeni Kathmandu Killing Field Machapuchare marpha Muktinath Museum Nepal Pashupatinath Phewa Lake Pokhara Refugee Religion Sadhu Shelter Shiva tara air Thailand Tibet Travel Trekking Vietnam Vietnam War VOA War Remnants Museum

Unlocking the existing world, because there always more to see than can ever be seen, and more to do than can ever be done

Nina

Nina

  • Home
  • Tour Package
  • ABOUT ME
  • Contact
  • Pages