Karena tergoda tiket murah ke Jepang, akhirnya saya beranikan diri untuk membuat visa Jepang. Maklum passport saya masih tergolong yang passport tanpa Chip sehingga tidak bisa mendapatkan e-waiver sticker untuk keluar masuk jepang sesuka hati selama 3 tahun. Untuk pembuatan visa sendiri saya tidak menggunakan agen tour, karena saya lihat persyaratannya masih sama dengan pembuatan visa lain. Malah lebih mudah karena saya bekerja di Perusahaan Jepang. Di web Embassy Jepang dijelaskan pengecualian salah satunya adalah untuk karyawan yang bekerja di Perusahaan Jepang ataupun Joint Venture antara Jepang – Indonesia tidak perlu memberikan Mutasi Rekening 3 bulan. Jadi dari keterangan tersebut saya tidak memprint rekening koran, saya hanya membuat pernyataan dari kantor kalau saya akan pergi ke Jepang tanggal sekian hingga tanggal sekian, dan akan kembali ke Indonesia saat vacation tersebut berakhir (kembali ke Indonesia lho ya, bukan ke kantor..hehe). Lalu saya minta tanda tangan presdir saya yang notabene memang Nihon-Jin (orang Jepang). Yah percaya tidak percaya, presdir saya saat itu menandatangani surat referensi tersebut padahal saat dihari ke-3 pemrosesan visa, saya sudah tidak bekerja lagi di perusahaan tersebut. Makasih ya Sachou… Karena sempat was – was nanti bakalan disuruh balik lagi untuk kelengkapan dokumen, akhirnya saya print mutasi dari internet […]