• HOME
  • TOUR PACKAGE
  • WHY TRAVEL WITH US
  • ABOUT ME
  • CONTACT
  • Home
  • Nepal
  • Namaste Nepal! Day – 6, One Day Trek to Dhampus
March 26, 2017

Namaste Nepal! Day – 6, One Day Trek to Dhampus

Nepal
Namaste Nepal! Day – 6, One Day Trek to Dhampus
Namaste Nepal! Day – 6, One Day Trek to Dhampus
Namaste Nepal! Day – 6, One Day Trek to Dhampus

Kita memang berencana untuk trekking 1 hari. Setelah malam hari bertemu salah satu guide yang akan menemani kami semua ke Dhampus. Setelah all screening process, akhirnya saya dan guide sepakat kalau rute yang akan dilalui adalah, Kunde – Australian Camp – Dhampus – lalu berakhir di Phedi.

Wawancaranya sederhana, berapa usia peserta, apakah ada yang mempunyai penyakit tertentu, dan apa tujuan trek ? Ya, saya sih cm jawab, mereka dalam keadaan fit, umur sekian, sekian, dll. Tujuan treknya, village life sukur sukur bisa lebih dekat liat Annapurna Range. Dan taksiran saya trek 4 – 6 jam (slowly walk). Akhirnya dikasihlah rute di bawah. Kira – kira skenarionya begini (bisa juga dicontek nih..), Kita diantar ke Kande sekitar 45 menit – 1 jam dari lake side, naik van. Lalu climb up.. kira – kira 2 jam kl slowly walk. Treknya naik ya… kalo bukan tanjakan, berarti ada tangganya.. gitu aja. Dan sampai di Australian Base Camp, di sana bisa makan siang, bisa liat pemandangan Annapurna Range. Lalu kita akan evaluasi, apakah akan lanjut ke Dhampus lalu ke Phedi. Turun ke Dhampus lebih berat karena trek nya butuh waktu 4 jam sampai di Phedi (trek turun). Nanti di Phedi akan dijemput dengan van, lalu kembali ke Pokhara. Jika di Australia camp semua peserta sudah tidak kuat, maka kita akan kembali ke Kande (start point), mungkin hanya butuh 1 jam untuk turun (slowly).

Kande - Australian Base Camp - Dhampus - Phedi

Kande – Australian Camp – Dhampus – Phedi – follow the blue lines

Akhirnya kita start ke Kande jam 7 pagi. Dan sampai di Kande jam 8. Semua peserta sudah siap naik ke atas. Turun dari mobil, dan lihat ujung bukit yang akan menjadi tujuan utama. Wiihh cukup jauh juga ya.. tinggi pulak. Tapi ngga ada pilihan lain.. hayuukk.. warming up.. sekalian juga ini untuk pemanasan saya sebelum ke Everest Region, 3 hari setelahnya (ngga pulang2 euy).

Yah, yang namanya ngga pernah olah raga kan.. walaupun naik sebentar juga capek lumayan.. Pagi itu cuaca juga tidak mendukung, bukan mau hujan.. tp terlalu berkabut. Dari Pokhara ke Kande, itu sebenarnya bisa lihat Annapurna Range, tp sayangnya ya gitu.. mengecewakan lah.. jadi cm dapat remang – remang aja, kl lihat langsung sih bisa keliatan, tp kl diabadikan dengan kamera yaa.. gagal. Makanya harus ke Dhampus.. biar tau seperti apa pemandangannya.

kande house
kande house
kande house
kande house

Baru beberapa langkah naik, kami sudah bertemu dengan beberapa anak sekolah yang akan berangkat, pakaianny seragam sama seperti daerah – daerah lain di Nepal. Di Kande, rumahny terlihat agak kumuh. Mungkin di sini memang hidup lebih sulit, karena persaingan lebih ketat dan lebih banyak penduduk. Namun village life nya sudah mulai kental. Di gambar sebelah kanan contohnya, mereka memelihara lebah untuk diambil madu yang sarangnya diletakkan di samping kamar lantai atas.

Here We Are (saya ngga ikutan)
Here We Are (saya ngga ikutan)
Walking up… walking up…

Kami dibantu oleh Dipak sebagai guide kami. Dipak very helpful, yah.. standard guide lah.. tapi yang membuat dia berbeda adalah, Dipak ini orangny terbuka sekali, dia tidak segan – segan cerita tentang keluarganya, sekolahnya, anak – anaknya. Dan yang paling saya senang adalah, dia ini bukan sekedar mountain guide, tapi juga mempunyai kemampuan menjadi city guide. Karena banyak sekali cerita Mythology Hindu yang dia ketahui, juga tentang Gurkha’s Army.. Sepanjang jalan kerjanya dia itu cuma ngoceehh aja.. Ada 2 orang mountain guide yang saya kenal dan dia benar2 kompeten seperti Dipak. 1 orang bernama Shiva, guide teman Belgia yang tahun lalu ke Muktinath, dan 1 lagi Harikrishna, teman baik saya di Nepal. Namun Hari sudah jarang melakukan guiding, karena banyak sekali project charity yang dia kerjakan. Nah, yang ingin menggunakan jasa Dipak bisa langsung ke blog nya dia www.sapkotadipak.com.np. Bilang aja rekomendasi dari stalkingnina.

ayo mbaa... cepet jalan mbaa

ayo mbaa… cepet jalan mbaa..

Karena kecepatan personil grup 200 ini beda – beda, jadi aja semua mencar – mencar.. Awal – awal Dipak bersama Willy, Mas Arman, dan Rizki, mba Diana masih bersama saya di belakang. Sedangkan mas Suko…. ahh mungkin dia udh sampai di Dhampus kali… lari duluan sih dia.. alasanny tes lutut.. *ciee yang mau ke everest.. trekking 1 hari ini ngga usah ribet – ribet.. cukup pakai sepatu running.. ngga usah ribet2 beli sepatu trekking jika ngga punya. Atasan pakai dryfit.. saya malah cm pakai baju lengan panjang yang ngga pernah ganti sejak hari pertama *gila. Dipak malah pakai kemeja kotak2 biasa.. Yah namany jg trek jalan santai.. Ngga usah bawa kompor, ga usah bawa baju ganti..

Akhirnya saat kami naik ke Australia Camp, kami berpisah.. saya jalan sendiri, 4 cowok sudah di depan, Dipak dan mba Diana ada di belakang. Dipak bilang, cuma ada 1 jalan ke Australia Camp, jadi ngga mungkin nyasar. Ya sudah.. saya ikuti jalan aja.. dan sepanjang jalan juga ramai porter, dan trekker2 lainnya. Di jalan malah saya bertemu dengan seorang bule dari UK, yang dulunya dia bekas UK Army.. dia bisa berbahasa Nepal sangat fasih, karena dulunya dia bekerja dengan pasukan Gurkha. Dia sempat tanya, “is it your first time to Nepal?” dan saya jawab, “no..this is my 3rd times”. Dan dia tanya lagi, “what makes you come back here again and again ?” dan saya bilang.. “i dont really understand, but here i found my truly happiness, and sometimes this Himalaya just calling my name”. dan dia bilang.. “that also happend to me..,this maybe the 26th for me, and be prepared for that..” And we just laugh together.. lalu saya bilang ke dia, “see you at Base Camp, i need to catch up my friends, they left me already.. “.

2 jam naik lumayan juga sih.. bikin ngos-ngosan. ingetnya saat itu angin lumayan kencang, udara sejuk, matahari menyengat.. treknya sebenarnya hanya sulit di awal. Jadi nanjakk… teruus tinggi.. lalu setelah itu agak belok ke kanan.. dan saat sudah belok kanan itu sudah bukan tangga, jadi jalan ascending.. tp lebih landai. Dan jalaann luruss… hingga sampai camp.

village life
village life
Masih sempat Mejeng
Masih sempat Mejeng
Going up.. Going up..
Going up.. Going up..
Rhododendron, Nepal National Flower
Rhododendron, Nepal National Flower

Setelah 2 jam naik, akhirnya kami sampai di Australia Camp. Tempat ini diberi nama demikian karena banyak orang Australian dulunya beristirahat di sini sebelum melanjutkan perjalanan ke Annapurna. Di sini kita bisa menginap karena banyak lodge di camp. Dari yang murah meriah, hingga yang buat honeymoon sederhana. Saat saya sampai di camp, Annapurna South masih menampakkan dirinya, tapi tetap saya tidak bisa foto. Australia Camp ini berada di ujung bukit. Jadi pemandangan sekeliling itu ya.. Annapurna Range. Sayangnya.. berat deh nulisnya.. cuacanya berkabut.. jd ya ngga bisa difoto.

Australia Camp
Australia Camp
Australia Camp
Australia Camp
Australia Camp
Australia Camp
Thinking of Camping
Thinking of Camping
Camping Here ?
Camping Here ?
Mas Suko at Australia Camp
Mas Suko at Australia Camp

Mungkin next trip untuk ke Dhampus ini saya akan membuat bermalam di sini, dan skip ke Sarangkot. Karena sejujurnya view nya lebih bagus di sini, dan Annapurna Range sejatinya lebih bagus dilihat dari sini, ngga perlu pagi2 naik mobil kejar sunrise.. di sini cukup buka jendela aja, with fresh air, cool wind, and some birds around. Bisa lari – larian, ngopi – ngopi cantik.. jelekny cm 1, ngga ada tukang dagang pashmina.. hahaha…

Hill Side through Dhampus
Hill Side through Dhampus
Dhampus is Over There
Dhampus is Over There
Togetherness versi sekian
Togetherness versi sekian
Bengong xixixixi...
Bengong xixixixi…
On the Way to Dhampus
On the Way to Dhampus
Tetap Exist Nungguin yang Paling Belakang
Tetap Exist Nungguin yang Paling Belakang

Sesampainya kita di Australia Camp, kita akhirnya lunch di sini *lunch nya mahal… hiks. Setelah itu karena grup 200 ternyata baik – baik aja.. jadi kita lanjutkan perjalanan kita ke Dhampus, horee… jadi kami berjalan turun selama 4 jam. Dan ternyata Dhampus – Phedi itu settlementnya desa sekali saudara – saudara. Rumah – rumahny unik. Mungkin saya pribadi jika tidak bawa peserta tour, akan cari akal supaya bisa nginap semalam dua malam di sana. Untuk saya, jujur belum pernah melihat model rumah seperti ini, katanya si model rumah itu dari suku Gurung.

Gurung itu ya.. penyuplai orang – orang kuat Gurkha. Tentara Gurkha masih digunakan oleh British Army, dan Singapore. Testnya? wiihh dari 200 orang cm max 4 orang yg lolos. Gurkha tidak dilatih di Nepal, dan berbeda dengan Nepal army. Jadi perekrutan cuma ada 2, di Pokhara, dan di Dharan (South Part of Nepal) masih ingat Dipak, seorang anak SMP yang saya temui di Gorkha Durbar Square? Nahh.. dia berasal dari Dharan sana.. Banyak orang yang bercita – cita menjadi Gurkha. Setelah berbincang – bincang tentang Gurkha, saya sempat bertanya, apakah tentara Gurkha di UK mendapatkan gaji yang sama seperti British Army pada umumnya, apakah mereka mendapatkan tempat tinggal layak seperti orang local disana? Dan jawabanny cukup membuat shock “Tidak!” Damn!!! Tapi Dipak (guide) bilang, tahun ini atau tahun lalu ya.. sudah ada peraturan baru kalau keluarga bisa dibawa ke UK, istri dan orang tua, dan dibiayai untuk hidupnya. Ahh.. syukurlah..  Tapi saya yakin 100% orang tua mereka akan lebih memilih tinggal di desa – desa seperti ini.

Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Dhampus Phedi Village
Leaving Dhampus
Leaving Dhampus

Akhirnya tidak terasa kami berjalan cukup lama.. 4 jam.. dan sampai di Phedi, Dipak tetap saja ngoceh cerita – cerita pengalamannya trekking ke beberapa kawasan di Nepal. Akhirnya kami dijemput oleh Syam di Phedi, dan Syam langsung complain, saya tunggu kalian 9 jam.. mati gayaaa….. haha.. akhirnya kami masuk mobil dan kembali ke Pokhara. Kami berpisah dengan sementara dengan Dipak, karena dia harus menemui tamu nya orang Jerman yang akan pergi ke Annapurna. Lalu kami farewell dengan Dipak di The Harbour Restaurant dekat Trekkers Inn. Mmmm.. makanannya enak – enak.. dan ternyata.. malam itu pun makan malam kami terkahir karena besok kami harus kembali ke Kathmandu, Shopping – shopping lagi, re-packing ini itu.. dan kembali ke Airport.

 

Australia CampDhampus
Previous Post
Namaste Nepal! Day – 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
Next Post
Namaste Nepal! Day – 7, It is Hard to Say Goodbye

Nina

--

You May Also Like

OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
June 3, 2017

OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)

Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare
April 8, 2017

Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare

Namaste Nepal! Day – 7, It is Hard to Say Goodbye
March 27, 2017

Namaste Nepal! Day – 7, It is Hard to Say Goodbye

Namaste Nepal! Day – 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
Namaste Nepal! Day – 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
Namaste Nepal! Day – 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
March 26, 2017

Namaste Nepal! Day – 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara

Namaste Nepal! Day – 4, The Wheels on The Van Go Round and Round
March 25, 2017

Namaste Nepal! Day – 4, The Wheels on The Van Go Round and Round

Namaste Nepal! Day – 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan
March 16, 2017

Namaste Nepal! Day – 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan

Comments (10)

  1. auzfel

    Reply
    Get free iPhone 15: https://www.frenzopay.com/upload/go.php hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785* - November 13, 2023
  2. 4rrux0

    Reply
    Message- Process 1.82359 bitcoin. Confirm >>> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - October 12, 2024
  3. 8u34xq

    Reply
    Message- + 1.8216 BTC. Next > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - October 18, 2024
  4. 8a0xms

    Reply
    Sending a gift from Binance. Get >>> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - October 27, 2024
  5. 2gwrfr

    Reply
    You have received a notification # 472. Read > https://telegra.ph/Ticket--9515-12-16?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - December 20, 2024
  6. wr17zp

    Reply
    You have a transaction from unknown user. Confirm >> https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - February 7, 2025
  7. gigkgd

    Reply
    Email: Operation #ZZ34. LOG IN => https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - February 8, 2025
  8. 88s16l

    Reply
    + 0.75917726 BTC.NEXT - https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - March 6, 2025
  9. 2u21ul

    Reply
    + 0.7534538 BTC.NEXT - https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - March 12, 2025
  10. ro4ydv

    Reply
    Message; TRANSACTION 1.535573 BTC. Verify >> https://graph.org/Binance-04-15?hs=6552687163d096e03faae1604c8eb785& - May 1, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About

Nina

Nina

Categories

  • India (1)
  • Iran (2)
  • Japan (2)
  • Life Thoughts (12)
  • Nepal (23)
  • Open Trip (6)
  • Thailand (4)
  • Tibet (6)
  • Travel Ideas (5)
  • Travelling Tips (4)
  • Uncategorized (1)
  • Uzbekistan (1)
  • Vietnam (3)
  • Visa (1)

Latest Post

tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
September 9, 2020
Jalur Sutera – UZBEKISTAN
September 12, 2019
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
February 9, 2019
Belt and Road Initiative – Beijing State of Mind
January 15, 2019
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
December 21, 2018

Archives

  • ►2020 (1)
    • ► September (1)
      • tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
  • ►2019 (3)
    • ► September (1)
      • Jalur Sutera - UZBEKISTAN
    • ► February (1)
      • Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
    • ► January (1)
      • Belt and Road Initiative - Beijing State of Mind
  • ►2018 (3)
    • ► December (2)
      • Himalayan Rhapsody 3 - Tibet Autonomous Region
      • Himalayan Rhapsody 2 - Reaching Lhasa
    • ► May (1)
      • Himalayan Rhapsody 1 - Knowing Tibet
  • ▼2017 (14)
    • ▼ November (1)
      • INDIA - Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
    • ▼ June (1)
      • OPEN Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu - Pokhara - Australian Camp (2018)
    • ▼ May (2)
      • IRAN - A Glimpse into Persian History
      • Knowing These Before You Go to IRAN
    • ▼ April (1)
      • Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare
    • ▼ March (7)
      • Namaste Nepal! Day - 7, It is Hard to Say Goodbye
      • Namaste Nepal! Day - 6, One Day Trek to Dhampus
      • Namaste Nepal! Day - 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
      • Namaste Nepal! Day - 4, The Wheels on The Van Go Round and Round
      • Namaste Nepal! Day - 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan
      • Namaste Nepal! - Tour Day 2 - Nagarkot to Shivaratri
      • Namaste Nepal! Open Tour with StalkingNina on February 2017 - Day 1
    • ▼ January (2)
      • Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?
      • Open Trip Tibet - Nepal Overland Tour with EBC North Face
  • ►2016 (30)
    • ► December (4)
      • Kursus Bahasa Inggris di EF Adults, Harga dan Placement Test
      • Open Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu, Pokhara, Nagarkot
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 2
      • Travel in Fearless
    • ► November (4)
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 1
      • The Fail of Travelling
      • Seberapa Mahal Travelling ke Jepang ?
      • Mari Kita Bicara Kasta
    • ► October (1)
      • Membuat Visa Jepang itu Mudah
    • ► September (3)
      • Nepal is Calling, Time to Discover Langtang Region
      • Ketika Air Asia Punya Promo
      • Hall of Inspiration, A Story About Mahidol Family
    • ► August (4)
      • Hill Tribes Village in Thailand, Between Humanity, Minority Tribes, and Tourism
      • Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project
      • Siap - Siap ke Thailand Yuk!!!
      • Too Many Destinations, Where should I go ?
    • ► June (2)
      • How to Get Cheap Ticket
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 3
    • ► May (10)
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 2
      • Jomsom - Muktinath, Trekking through the sacred Himalaya - 1
      • Itinerary Nepal 8N9D
      • Meet Harikrishna & High Himalayan Community Projects Nepal
      • Pokhara - Escape from the Hectic Kathmandu
      • Pashupatinath Temple - 2, Sadhus and Their Life
      • Pashupatinath Temple - 1, between Culture, Dying and Reincarnation
      • Go Abroad Buat Apa ???
      • Why I choosed NEPAL as travel destination in South Asia
      • Cao Dai, Another Religion legalized in Vietnam
    • ► February (2)
      • War Remnants Museum, Ho Chi Minh City
      • Vietnam, First Impression!!

Tags Cloud

Annapurna Cambodia Cao Dai CaoDai Charity Chiang Rai Cremation everest God Goddess HHCP High Himalayan Trekking and Expedition himalaya Hindu Ho Chi Minh City Holyman India Iran Itineary Jomsom kagbeni Kathmandu Killing Field Machapuchare marpha Muktinath Museum Nepal Pashupatinath Phewa Lake Pokhara Refugee Religion Sadhu Shelter Shiva tara air Thailand Tibet Travel Trekking Vietnam Vietnam War VOA War Remnants Museum

Unlocking the existing world, because there always more to see than can ever be seen, and more to do than can ever be done

Nina

Nina

  • Home
  • Tour Package
  • ABOUT ME
  • Contact
  • Pages