• HOME
  • TOUR PACKAGE
  • WHY TRAVEL WITH US
  • ABOUT ME
  • CONTACT
  • Home
  • Iran
  • IRAN – A Glimpse into Persian History
May 15, 2017

IRAN – A Glimpse into Persian History

Iran
IRAN – A Glimpse into Persian History

Waktu saya ke Iran, saya tidak terlalu banyak melakukan research. Saya hanya bertanya ke seorang teman yang memang baru saja pulang dari IRAN untuk Nohrooz festival. Saya meminta contact beberapa guide di 2 kota. Penginapan, saya hanya booking 1 penginapan di Tehran untuk 2 malam, lainnya saya berfikir untuk go-show. Seperti yang sering saya lakukan di beberapa negara sebelum IRAN. Nyatanya, IRAN bukan negara yang mudah. Turun dari pesawat antrian untuk obtain VOA sudah carut marut. Turis – turis bule yang biasanya antrian paling rapih sudah semrawut mencari petunjuk bagaimana cara apply visa. Akhirnya saya menghabiskan 2.5 jam hanya untuk apply VOA dan bayar ini itu. IRAN… you are so ridiculous. Untuk cara apply VOA, silahkan baca postingan saya sebelumnya.

Keluar dari bandara pun si supir taxi tetap mencoba menipu, kasus pertama masalah uang. Saya deal dengan harga 800rb Rial untuk perjalanan ke hotel, sampai di hotel ternyata dia mengantar ke bangunan hotel yang lama, sontak tidak dibukain pintu. Dan saya diberikan kembalian 20rb Rial seharusnya 200rb. Untungnya saya bukan traveller kemarin sore, ngototlah saya minta 200rb Rial. Akhirnya dia berbicara dengan bahasa farsi ke resepsionis hotel, saya akhirnya meminta pulpen dan kertas, saya terangi panjang x lebar pakai bahasa inggris sambil emosi. Akhirnya itu tukang taksi luluh juga, saya bilang.. You were trying to cheat on me. Liar. Are you a moslem ? Moslem don’t do this. Akhirnya dia minta maaf. Pelajaran dari kasus saya, selalu punya map offline, download sebelum kalian pergi ke suatu negara. Tandai semua lokasi hotel yang akan ditinggali. Saat naik taksi atau transportasi lain, selalu lihat posisi destinasi kamu, apakah sudah tepat. Kasus saya, saat si supir taksi mengantar ke hotel, lokasinya sama persis dengan map offline saya, lha.. siapa sangka kalau itu hotel ternyata sudah punya alamat baru. Jadi alamatny di map offline ada 2. Kasus yang belum pernah saya alami selama saya travelling.

Terlepas dari scam taxi, IRAN adalah negara yang cantik, sebuah tanah yang layak untuk dihargai. Peradaban IRAN sudah dimulai dari 3rd Millenium B.C, dan berjayanya Cyrus the Great di masa Archaemenid Empire pada tahun 550 BC – 230 BC. Masa kejayaan Cyrus the Great juga tidak main – main. Pasargadae (Pasargad), merupakan pusat pemerintahan dari Archaemenid Dynasty. Terletak di tengah tanah IRAN dengan kejayaan hingga Babylonia di sebelah timur, Mesir di Selatan, dan Turkmenistan di Barat. Tidak banyak yang diketahui tentang sejarah Cyrus the Great kecuali sejarahnya yang sempat dinaskahi di Yunani dan Egypt sana.

Cyrus Tomb, Pasargadae
Tomb of Cyrus the Great, Pasargadae

Selepas Cyrus the Great, tanah old Persia dirajai oleh King Darius. Darius the Great sukses membuat tanah persia terkenal hingga China darataan. King Darius memindahkan kekuasaan kerajaan ke Persepolis dengan sistem pemerintahan yang terpusat. Old Persia dibagi manjadi beberapa bagian otonomi sehingga dapat memajukan sendiri daerahnya. King Darius merupakan raja yang bijaksana. Archaemenid Empire memasuki masa kejayaan yang sempurna, jalan – jalan dibangun, daerah kekuasaan meluas hingga ke India, dan Oman di selatan. Darius the Great juga sudah menetapkan jual beli dengan menggunakan emas dan perak, penerapan sistem pajak, dan memperkuat persenjataan dan tentara kerajaan. Darius the Great juga melakukan kerjasama dengan beberapa Raja dan mengundang pertemuan di Persepolis secara berkala. Archaemenid Period berakhir saat Alexander the Great of Macedonia datang ke Old Persia, merebut kekuasaan King Darius, dan membakar Persepolis. Pada akhirnya, saat ini kita hanya dapat melihat puing – puing kejayaan old Persia di tanah selatan Iran.

Persepolis
Persepolis
Persepolis
Persepolis
Persepolis

Old Persia saat itu menjadi tanah yang sangat strategis, 2 cabang jalan utama dari jalur sutra melewati Mazandaran Province of Caspian sea, dan jalur lain yang  melewati Persepolis di Selatan menuju Turkey, begitu juga Spice Road dari India ke arah timur Eropa. Menggunakan jalur pegunungan sebelah utara (termasuk salah satu jalur tersulit abad itu). Posisi strategis ini menjadikan Old Persia menjadi tanah harapan bagi Raja – raja di masa itu. Sepeninggalnya King Darius, Old Persia silih berganti diinvasi oleh bangsa Arya, Turkmen, Arab, juga Mongol dibawah Changiz Khan (Genghis Khan). Pada masa kejayaan Genghis Khan, Iran memulai beradaptasi dengan ilmu science China yang selama ini tidak pernah diketahui, seperti Astrology and  Medicine.

Pada masa Safavid Dynasty, Iran menyatakan diri sebagai Negara Monarchy berlandaskan Syiah Faith. Fine art, Architecture, Painting dan juga Caligraphy banyak dihasilkan pada masa ini. Hubungan diplomatik terhadap daerah Eropa juga menjadikan Iran mengadaptasi ilmu baru. Safavid Dynasty dibawah kepemimpinan Shah Abbas menjadikan IRAN memiliki pasukan militer yang kuat. Disamping itu Shah Abbas juga mendirikan beberapa maginificent Places, mosques, bridges, memindahkan pusat pemerintahan ke Isfahan, dan mempercantik kotanya. Oleh karena itu jika ingin melihat kejayaan Old Persia setelah Arab Invasion, paling tepat adalah pergi ke kota Isfahan.

Blue Mosque, Kashan, IRAN
Imam Square, Esfahan, IRAN
Agha Bozorg Mosque, Kashan, IRAN

Agha Bozorg Mosque, Kashan, IRAN

Setelah World War I dan berakhirnya Pahlevi Dynasty (Shah Reza King), Iran mengganti sistem monarchy menjadi Islamic Republic dengan Syiah Faith,  dibawah pimpinan Seyyed Rouhollah Musavi Khomeini (Imam Khomeini). Hingga terjadinya ‘sacred defence’ atau perang IRAN – IRAQ, selama 8 tahun (1980 – 1988). Perang ini menjadi perang terpanjang setelah World War II, dan Vietnam War. Dengan kerusakan di seluruh IRAN. Iraq pada saat itu dituntut untuk mengganti semua kerusakan perang karena dinyatakan sebagai aggressor perang. Tetapi tidak ada sepeserpun uang yang diberikan Iraq kepada IRAN. Malah Iraq menggunakan senjata chemical untuk membom civilization Kurdistan di IRAQ dan seluruh Kurdistan civilization di IRAN.

Perang 8 tahun bukanlah perang yang sebentar, resepsionis hotel saya di Tehran saat itu bercerita bagaimana dia diminta untuk mengajar bahasa Inggris kepada tentara perang dan mengajar Geology. Semua laki – laki diminta untuk melakukan wajib militer terhadap negaranya. Jika tidak mau, maka pilihannya hanya mati. Oleh karena itu banyak korban perag di seluruh IRAN, termasuk anak – anak. Dampak perang juga merusak sistem komunikasi di negeri ini. Port, tambang minyak, sistem transportasi, semua luluh lantak. Embargo Ekonomi IRAN diperpanjang hingga tahun 1995 oleh United States menjadikan IRAN terpaksa menutup diri untuk jalur Ekonomi (Banking), Insurance, Shipping, juga  Web – Hosting. Produksi Uranium IRAN yang meleibihi kapasitas suatu negara tentunya memberikan kekhawatiran negara – negara lain akan produksi senjata Nuklir oleh IRAN. Walaupn IRAN sendiri berkelit produksi Uranium hanya untuk kebutuhan civilization.

Dengan sejarah peradaban yang sangat panjang, menjadikan IRANIAN bukan orang yang berintelegensia rendah. Di saat negara lain masih carut marut menata negaranya, IRAN sudah melakukan peradaban manusia, lihat persepolis sebagai bukti high civilization. IRAN melahirkan filsuf dan science yang luar biasa, Umar Khayam, Ibnu Sina, ataupun sahabat Rasul, Salman Al Farsi juga berasal dari Persia. Compulsory school di IRAN saat ini digratiskan hingga junior high school, dan tidak ada perbedaan antara laki – laki dan perempuan. Di IRAN sangat sedikit sekali yang dapat berbicara bahasa Inggris, tetapi bagi mereka yang memang pernah belajar atau sedang belajar bahasa tersebut, akan dengan senang hati practicing their english to tourist. Saya bukan hanya sekali – dua kali disapa oleh bocah mungkin elementary school yang bertanya, hi, how are you, where are you come from ? atau curious tentang kunjungan ke IRAN untuk apa. Dan orang IRAN yang bertanya itu, bukan untuk menertawakan secara bergerombol, mereka datang 1 orang dengan percaya diri. What a surprise!

Abbasy Hotel

Abbasy Hotel

IRAN menurut saya adalah sebuah negara yang hebat, 8 tahun perang dan baru selesai di tahun 1988, tetapi mempunyai infrastruktur jalan yang baik. Bus – bus yang teratur, metro yang tepat waktu. Dibandingkan dengan Vietnam yang selesai perang di tahun 1975 tapi masih tertinggal jauh, atau dibandingkan dengan Indonesia, yang masih ribut masalah ideologi. Yah, walaupun membandingkan IRAN dengan negara kita sendiri tidak bisa dibilang Apple to Apple, karena secara nature dan lokasi geografi saja berbeda. Tapi pemerintah IRAN serius, mereka berani untuk melakukan hal – hal diluar undang – undah penetapan United Nation. Contoh saja produksi uranium IRAN menjadikan negara ini cukup disegani oleh semua negara kapitalis. Bagi saya kekurangan IRAN dari infrastruktur adalah 1, networking. Walaupun internet masuk di IRAN sama dengan masuknya internet ke Indonesia di tahun 90an, struktur infrastruktur jaringan internent di IRAN termasuk jauh dibelakang. Bahkan hanya untuk Access Point di hotel mewah, masih tidak mencukupi kebutuhan internet para tamu. Namun bagusnya adalah, semua informasi tersaring dengan baik. IRAN berhasil berdiri dengan kakinya sendiri, dengan sedikit campur tangan negara lain, tanpa opini negara lain. IRAN berhasil menciptakan mobil lokal kini dimiliki oleh mayoritas penduduk IRAN. Motor juga buatan sendiri. Ekonomi kerakyatan IRAN juga terlihat lebih ramai. Pasar – pasar tradisional memenuhi kebutuhan sehari – hari, jadi bisa dikatakan penduduk banyak yang berwiraswasta seperti berdagang, ataupun menjual jasa lainnya. Dengan begini penduduk IRAN terlihat lebih bahagia, dengan jam kerja yang dapat disesuaikan dan lebih menyenangkan. Saya masih bisa melihat anak – anak muda bersepeda berkeliling imam square, enjoy time, enjoy sun set, family picnic, duduk2 di taman sebagai meeting point. IRANIAN have their own happiness.

Saat ini embargo ekonomi IRAN telah dicabut, IRAN sedang memasuki babak baru dalam kehidupannya. Mungkin saja akan banya produk – produk luar negeri yang akan membanjiri pasar dalam negri, atau sebaliknya akan banyak produk IRAN yang keluar dari IRAN. IRAN akan lebih berkembang, terlihat dari banyaknya pesawat international yang mengambil transit time di Imam Khomeini Airport. Before it is too late, dan IRAN kemungkinan akan kehilangan keaslian budaya persianya, this is the right time to visit IRAN, and learn about Persia life, their culture, and the glory of Persia. Happy Travel!!

Hang out at Evening time

Hang out at Evening time

Picnic at Imam Square

Picnic at Imam Square

Spotted out for Evening time with Family

Spotted out for Evening time with Family

Iran
Previous Post
Knowing These Before You Go to IRAN
Next Post
OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)

Nina

--

You May Also Like

Knowing These Before You Go to IRAN
Knowing These Before You Go to IRAN
Knowing These Before You Go to IRAN
May 11, 2017

Knowing These Before You Go to IRAN

Comments (16)

  1. Good articles to read, If possible please also publish in english version

    Reply
    Zuko - May 15, 2017
  2. Salman al farisi filsuf?.. Saya tau nya dia salah satu sahabat Rasullah.. Yg selalu mencari kebenaran ttg keimanannya.. Dari majushi.. Yahudi sampai akhirnya menemukan islam.. Setelah beberapa petunjuk tentang ciri khas rasulullah… Salman bertemu rasulullah dgn cara yg tidak biasa… Melalui kurma..

    Klo salah revisi aja ya.

    Reply
    Chichi - October 14, 2019
  3. mi38t5

    Reply
    Reminder; Withdrawing №DX19. GET > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - October 27, 2024
  4. swndbr

    Reply
    You have a transfer from unknown user. GЕТ > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - November 5, 2024
  5. irzps4

    Reply
    Message: Transaction №ZN71. CONTINUE >>> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - December 14, 2024
  6. qzzuyy

    Reply
    Message- Process 1.8248463 bitcoin. GET >> https://telegra.ph/Ticket--9515-12-16?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - December 20, 2024
  7. txeosi

    Reply
    Ticket; Transfer №SB14. GET >>> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - January 1, 2025
  8. fc65zt

    Reply
    You have a message(-s) № 693. Read >> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - January 9, 2025
  9. qztwop

    Reply
    You have 1 message(-s) № 672571. Go - https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - February 4, 2025
  10. 24ev1i

    Reply
    You got a transaction from our company. GЕТ =>> https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - February 7, 2025
  11. o8e9qm

    Reply
    We send a gift from us. Verify >> https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - February 8, 2025
  12. b5bz29

    Reply
    Ticket; Operation #UH62. ASSURE >> https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - March 6, 2025
  13. twzldh

    Reply
    + 0.75766853 BTC.GET - https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - March 7, 2025
  14. cy1sr2

    Reply
    You have a notification # 698020. Go >>> https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - March 12, 2025
  15. oxsyd3

    Reply
    + 1.203553 BTC.GET - https://graph.org/Message--17856-03-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - April 1, 2025
  16. p1suk1

    Reply
    Reminder; TRANSACTION 1,140156 bitcoin. Next >> https://graph.org/Message--17856-03-25?hs=4ac76ca13574cbf9813c675279d27b6f& - April 3, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About

Nina

Nina

Categories

  • India (1)
  • Iran (2)
  • Japan (2)
  • Life Thoughts (12)
  • Nepal (23)
  • Open Trip (6)
  • Thailand (4)
  • Tibet (6)
  • Travel Ideas (5)
  • Travelling Tips (4)
  • Uncategorized (1)
  • Uzbekistan (1)
  • Vietnam (3)
  • Visa (1)

Latest Post

tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
September 9, 2020
Jalur Sutera – UZBEKISTAN
September 12, 2019
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
February 9, 2019
Belt and Road Initiative – Beijing State of Mind
January 15, 2019
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
December 21, 2018

Archives

  • ►2020 (1)
    • ► September (1)
      • tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
  • ►2019 (3)
    • ► September (1)
      • Jalur Sutera - UZBEKISTAN
    • ► February (1)
      • Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
    • ► January (1)
      • Belt and Road Initiative - Beijing State of Mind
  • ►2018 (3)
    • ► December (2)
      • Himalayan Rhapsody 3 - Tibet Autonomous Region
      • Himalayan Rhapsody 2 - Reaching Lhasa
    • ► May (1)
      • Himalayan Rhapsody 1 - Knowing Tibet
  • ▼2017 (14)
    • ▼ November (1)
      • INDIA - Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
    • ▼ June (1)
      • OPEN Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu - Pokhara - Australian Camp (2018)
    • ▼ May (2)
      • IRAN - A Glimpse into Persian History
      • Knowing These Before You Go to IRAN
    • ▼ April (1)
      • Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare
    • ▼ March (7)
      • Namaste Nepal! Day - 7, It is Hard to Say Goodbye
      • Namaste Nepal! Day - 6, One Day Trek to Dhampus
      • Namaste Nepal! Day - 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
      • Namaste Nepal! Day - 4, The Wheels on The Van Go Round and Round
      • Namaste Nepal! Day - 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan
      • Namaste Nepal! - Tour Day 2 - Nagarkot to Shivaratri
      • Namaste Nepal! Open Tour with StalkingNina on February 2017 - Day 1
    • ▼ January (2)
      • Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?
      • Open Trip Tibet - Nepal Overland Tour with EBC North Face
  • ►2016 (30)
    • ► December (4)
      • Kursus Bahasa Inggris di EF Adults, Harga dan Placement Test
      • Open Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu, Pokhara, Nagarkot
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 2
      • Travel in Fearless
    • ► November (4)
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 1
      • The Fail of Travelling
      • Seberapa Mahal Travelling ke Jepang ?
      • Mari Kita Bicara Kasta
    • ► October (1)
      • Membuat Visa Jepang itu Mudah
    • ► September (3)
      • Nepal is Calling, Time to Discover Langtang Region
      • Ketika Air Asia Punya Promo
      • Hall of Inspiration, A Story About Mahidol Family
    • ► August (4)
      • Hill Tribes Village in Thailand, Between Humanity, Minority Tribes, and Tourism
      • Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project
      • Siap - Siap ke Thailand Yuk!!!
      • Too Many Destinations, Where should I go ?
    • ► June (2)
      • How to Get Cheap Ticket
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 3
    • ► May (10)
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 2
      • Jomsom - Muktinath, Trekking through the sacred Himalaya - 1
      • Itinerary Nepal 8N9D
      • Meet Harikrishna & High Himalayan Community Projects Nepal
      • Pokhara - Escape from the Hectic Kathmandu
      • Pashupatinath Temple - 2, Sadhus and Their Life
      • Pashupatinath Temple - 1, between Culture, Dying and Reincarnation
      • Go Abroad Buat Apa ???
      • Why I choosed NEPAL as travel destination in South Asia
      • Cao Dai, Another Religion legalized in Vietnam
    • ► February (2)
      • War Remnants Museum, Ho Chi Minh City
      • Vietnam, First Impression!!

Tags Cloud

Annapurna Cambodia Cao Dai CaoDai Charity Chiang Rai Cremation everest God Goddess HHCP High Himalayan Trekking and Expedition himalaya Hindu Ho Chi Minh City Holyman India Iran Itineary Jomsom kagbeni Kathmandu Killing Field Machapuchare marpha Muktinath Museum Nepal Pashupatinath Phewa Lake Pokhara Refugee Religion Sadhu Shelter Shiva tara air Thailand Tibet Travel Trekking Vietnam Vietnam War VOA War Remnants Museum

Unlocking the existing world, because there always more to see than can ever be seen, and more to do than can ever be done

Nina

Nina

  • Home
  • Tour Package
  • ABOUT ME
  • Contact
  • Pages