• HOME
  • TOUR PACKAGE
  • WHY TRAVEL WITH US
  • ABOUT ME
  • CONTACT
  • Home
  • Tibet
  • Himalayan Rhapsody 1 – Knowing Tibet
May 10, 2018

Himalayan Rhapsody 1 – Knowing Tibet

Tibet/Travel Ideas
Himalayan Rhapsody 1 – Knowing Tibet

Kami baru saja menyelesaikan perjalanan Tibet – Nepal Overland. Perjalanan yang tidak bisa dikategorikan sebuah backpacker tour, tp sebuah survival adventure. Many stories, many sceneries to build another experience to reach some valleys over 3000 meters, to see the highest point on earth, to mark ourselves that we are more than grateful to pass all the journey.

it’s always further than it looks. It’s always taller than it looks. And it’s always harder than it looks.

– The Great Himalaya

Saat sekolah menengah saya dulu, guru geografi saya pernah bilang, Everest itu kakinya menginjak 3 negara, Nepal – India – Tibet. Saat itu saya cuma manggut – manggut aja. Sekarang saya bisa protes, sejak kapan Everest menjangkau India ? Tapi di kepala bocah 13 tahun, mendapatkan informasi gunung yang bisa melingkupi 3 negara itu luar biasa, padahal informasinya ngawur.

Mengexplore Tibet dan Culture di pegunungan Himalaya bagi saya tidak mungkin dijalankan sendiri, walaupun saya juga tidak pernah berharap mempunyai seorang travelmate. Pikiran saya saat itu adalah hanya membayar seorang guide kemanapun saya pergi, namun seiring berjalan waktu, ternyata saya mendapatkan partner travel yang memang sama – sama interest di Tibetan Culture. Dari ceritanya, ternyata dia lebih aneh lagi, di umur saya yang dibohongi si guru yang asal atas sentencenya tadi, dia malah mencari informasi pergi ke Everest namun lewat Sri Lanka. Mungkin sewaktu SMP dulu, SriLanka berada di Darjeeling India. Katanya sih basicnya suka hiking, tapi Everest aja ngga tau ada dimana. But after all, we are now have same experiences in the Himalayas.

Nepal was the first, and the stories begin in this landlocked country. Saya bukan seorang yang suka naik gunung, bukan mountain runner, saya lebih suka shopping di mall dari pada pergi ke gunung. Jalan – jalan ke gunung Indonesia aja saya tidak pernah. Tapi saat itu saya memutuskan untuk pergi ke Mustang Area, hiking? ngga lah.. naik pesawat dulu.. ada pesawat ngapain capek2 jalan.

Saya pergi di Mustang Area, by walk, 5 hari. Melihat pemandangan yang tidak pernah saya lihat sebelumnya. Dataran kering, dengan ribuan cerita mitos dewa dewi akulturasi Hindu – Budha. Angin Dingin sepanjang jalan. Sampai akhirnya saya menemukan penduduk dengan muka mongoloid, berpipi merah, tinggal di rumah – rumah kotak berbatu, beratap tumpukan kayu seperti kayu bakar.

 

A Family near Jharkot
A Family near Jharkot
Land of Apple, Marpha
Land of Apple, Marpha
Marpha from Top
Marpha from Top

A Refugee, Sang pencari suaka yang terperangkap di tengah gunung, hidup dengan domba – dombanya, dan garapan kebun millet sepanjang mata memandang.

Tibetan Refugee, pencari suaka atas identity yang terpaksa dihapus dr tanah kelahirannya, membawa satu cerita yang sangat menarik selama 3 tahun ini. Setahun kepulangan saya dari Mustang, akhirnya saya dan travelmate saya itu memulai perjalanan di Himalaya dengan mengunjungi beberapa refugee’s settlement di Nepal. Kami melakukan beberapa perjalanan ke beberapa region, melihat the world from other side. Mountain’s Life. Lalu mencoba perjalanan ke Everest sisi selatan, untuk memahami akulturasi Tibetan Budhism. Lalu mengadakan perjalanan ke Ladakh India, ke tempat diperbolehkannya culture Tibetan Buddhism berkembang tanpa batas, (see my post here: https://stalkingnina.com/2017/11/04/india-ladakh-a-journey-to-the-land-of-lamas/ ). Merasa kurang puas dengan informasi sisi politik dan ekonomi, pada akhirnya kami mencoba mempelajari Tibet dari sisi pandang Tibetan Administration. Pergilah kami ke kota bernama, Dharamsala, Himachal Pradesh, India.

Tahun 1949 China menginvasi Tibet. Pengalihan kekuasaan disertai dengan kebijakan dan tindakan yang bertujuan untuk menghapus identitas Tibetan dan cara hidup traditional mereka. Lebih dari jutaan Tibetan meninggal karena invasi, korban kekerasan, kelaparan, pembunuhan hingga camp untuk kerja paksa. Harta spiritual dan material dicuri, dibakar, dirusak and hilang selamanya. Hutan – hutan di Tibet dimusnahkan dan danau suci mereka terpolusi. Tibet akhirnya menjadi basecamp militer yang sangat besar dan situs besar Nuklir kepunyaan China.

Teror dari pengalihan kekuasaan dibawah pimpinan Mao Zeadong dan kebijakan kependudukan dari kaum pendatang China membuat Tibet menjadi minoritas di tanah mereka sendiri. Keberlangsungan hidup, budaya dan identitas Tibetpun terancam. Teror yang dialami para Tibetan memaksa mereka pergi meninggalkan tanah kelahirannya. Dan sebagian besar mereka meninggalkan Tibet dengan berjalan kaki menembus pegunungan Himalaya, dengan bekal yang sangat sedikit, tetapi mereka membawa pahit dan manis memory dari tanah Tibet as their glory.

Mereka menyebutnya gerakan antiviolence Dalai Lama, yang mencoba menerima dan membimbing semua pengikutnya agar tetap solid di tanah pinjaman yang menjadi center dari Tibetan Culture. Dharamsala memang sangat cocok untuk para pengungsi Tibet. Kawasannya berbukit, dan dikelilingi oleh snow peak mountain. Sesekali mereka bisa menjangkau ketinggian 4000an untuk menikmati pegunungan seperti di tanah leluhur mereka.  Tidak hanya kawasan sekelilingnya yang hidup karena turis keluar masuk sehingga membantu sektor ekonomi mereka, Tetapi keberadaan sang guru spiritual Dalai Lama 14th juga menjadi penentram hati para pengungsi yang jauh dari kejayaan yang pernah mereka miliki.

Tibetan Refugee Leh
Dalai Lama Temple, Dharamsala
Dalai Lama Temple, Dharamsala

Namun memahami Tibet – China, tidaklah adil jika tidak memandang dari 2 sisi.  Terasing selama 69 tahun apalagi dengan tanah mereka yang diduduki oleh pemerintah  China, pastilah akan banyak sekali terdapat perubahan. Tibet yang sekarang sudah menyandang status Autonomous Region seharusnya lebih hidup sejahtera, walaupun masih menjadi pertanyaan besar : di tanah yang sangat luas itu, para Tibetan yang berada di pengasingan tidak dapat kembali ke tanah leluhurnya, dan Tibetan yang berada di Tibet sekarang ini, tidak bisa keluar dari negaranya.

Akhirnya kami memutuskan untuk melihat Tibet langsung, dengan banyak pertanyaan here and there. Mengungkap tempat indah yang selalu mereka bilang selama di pengungsian, tempat para kambing gunung berlarian dihiasi dentuman gendang wihara Buddha di pagi hari. Tempat Para Guru terlahir kembali meneruskan sosok bijaknya. Tempat bendera dengan 5 element hidup menari tertiup angin.  Tempat di mana para gunung tertinggi dunia duduk manis menghias langit. Tempat yang mereka namakan Negeri Atap Dunia.

IndiaNepalRefugeeTibet
Previous Post
INDIA – Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
Next Post
Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa

Nina

--

You May Also Like

No Image
September 9, 2020

tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?

Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
February 9, 2019

Planning to Tibet, Here What You Should Prepare

Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
December 21, 2018

Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region

Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa
Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa
Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa
Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa
Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa
December 20, 2018

Himalayan Rhapsody 2 – Reaching Lhasa

INDIA – Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
INDIA – Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
INDIA – Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
November 4, 2017

INDIA – Ladakh, A Journey to the Land of Lamas

OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)
June 3, 2017

OPEN Trip to Nepal 6D/5N – Kathmandu – Pokhara – Australian Camp (2018)

Comments (12)

  1. lb1339

    Reply
    Get free iPhone 15: https://vanshriatechnologies.com/upload/go.php hs=786eaee627b6767087451df970db05bd* - November 13, 2023
  2. vbqkbq

    Reply
    Notification- Withdrawing №VO80. VERIFY >>> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - October 12, 2024
  3. vkyx6z

    Reply
    Reminder- TRANSFER 1,8245 BTC. Get => https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - October 18, 2024
  4. sgis3h

    Reply
    Sending a transaction from Binance. GET > https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - October 27, 2024
  5. gizz2z

    Reply
    We send a transfer from Binance. Confirm => https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - November 5, 2024
  6. a6h15n

    Reply
    Notification; SENDING 1,8298 bitcoin. GET >> https://telegra.ph/Go-to-your-personal-cabinet-08-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - December 14, 2024
  7. nx53oh

    Reply
    Message; You got a transfer NoZC95. ASSURE =>> https://telegra.ph/Ticket--9515-12-16?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - December 20, 2024
  8. 0h28se

    Reply
    Notification: Withdrawing NoLG76. Go to withdrawal >> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - January 1, 2025
  9. z9s7o6

    Reply
    You have received 1 notification № 352. Go >> https://telegra.ph/Message--2868-12-25?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - January 9, 2025
  10. yabof4

    Reply
    + 0.75183450 BTC.GET - https://telegra.ph/Get-BTC-right-now-01-22?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - February 8, 2025
  11. w74mux

    Reply
    You got a transaction from user. Gо tо withdrаwаl => https://graph.org/GET-BITCOIN-TRANSFER-02-23-2?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - March 3, 2025
  12. 0z9cid

    Reply
    Notification; + 0.75207518 BTC. Next =>> https://telegra.ph/Binance-Support-02-18?hs=786eaee627b6767087451df970db05bd& - March 7, 2025

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

About

Nina

Nina

Categories

  • India (1)
  • Iran (2)
  • Japan (2)
  • Life Thoughts (12)
  • Nepal (23)
  • Open Trip (6)
  • Thailand (4)
  • Tibet (6)
  • Travel Ideas (5)
  • Travelling Tips (4)
  • Uncategorized (1)
  • Uzbekistan (1)
  • Vietnam (3)
  • Visa (1)

Latest Post

tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
September 9, 2020
Jalur Sutera – UZBEKISTAN
September 12, 2019
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
February 9, 2019
Belt and Road Initiative – Beijing State of Mind
January 15, 2019
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
Himalayan Rhapsody 3 – Tibet Autonomous Region
December 21, 2018

Archives

  • ►2020 (1)
    • ► September (1)
      • tibetan land outside the autonomous region, can it be survived ?
  • ►2019 (3)
    • ► September (1)
      • Jalur Sutera - UZBEKISTAN
    • ► February (1)
      • Planning to Tibet, Here What You Should Prepare
    • ► January (1)
      • Belt and Road Initiative - Beijing State of Mind
  • ▼2018 (3)
    • ▼ December (2)
      • Himalayan Rhapsody 3 - Tibet Autonomous Region
      • Himalayan Rhapsody 2 - Reaching Lhasa
    • ▼ May (1)
      • Himalayan Rhapsody 1 - Knowing Tibet
  • ►2017 (14)
    • ► November (1)
      • INDIA - Ladakh, A Journey to the Land of Lamas
    • ► June (1)
      • OPEN Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu - Pokhara - Australian Camp (2018)
    • ► May (2)
      • IRAN - A Glimpse into Persian History
      • Knowing These Before You Go to IRAN
    • ► April (1)
      • Plan to Do Individual Trek to Himalaya, These What You Should Prepare
    • ► March (7)
      • Namaste Nepal! Day - 7, It is Hard to Say Goodbye
      • Namaste Nepal! Day - 6, One Day Trek to Dhampus
      • Namaste Nepal! Day - 5, Sightseeing vs Shopping in Pokhara
      • Namaste Nepal! Day - 4, The Wheels on The Van Go Round and Round
      • Namaste Nepal! Day - 3, When they expected a thing from you at Swayambhu, and Feel Breeze in Lalitpur Patan
      • Namaste Nepal! - Tour Day 2 - Nagarkot to Shivaratri
      • Namaste Nepal! Open Tour with StalkingNina on February 2017 - Day 1
    • ► January (2)
      • Bagaimana Gaya Travelling Kamu ?
      • Open Trip Tibet - Nepal Overland Tour with EBC North Face
  • ►2016 (30)
    • ► December (4)
      • Kursus Bahasa Inggris di EF Adults, Harga dan Placement Test
      • Open Trip to Nepal 6D/5N - Kathmandu, Pokhara, Nagarkot
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 2
      • Travel in Fearless
    • ► November (4)
      • Tinggal di Rural Area Nepal, Rasuwa - 1
      • The Fail of Travelling
      • Seberapa Mahal Travelling ke Jepang ?
      • Mari Kita Bicara Kasta
    • ► October (1)
      • Membuat Visa Jepang itu Mudah
    • ► September (3)
      • Nepal is Calling, Time to Discover Langtang Region
      • Ketika Air Asia Punya Promo
      • Hall of Inspiration, A Story About Mahidol Family
    • ► August (4)
      • Hill Tribes Village in Thailand, Between Humanity, Minority Tribes, and Tourism
      • Doi Tung Royal Villa, and Mae Fah Luang Sustainable Development Project
      • Siap - Siap ke Thailand Yuk!!!
      • Too Many Destinations, Where should I go ?
    • ► June (2)
      • How to Get Cheap Ticket
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 3
    • ► May (10)
      • Jomsom - Muktinath, Trekking Through The Sacred Himalaya - 2
      • Jomsom - Muktinath, Trekking through the sacred Himalaya - 1
      • Itinerary Nepal 8N9D
      • Meet Harikrishna & High Himalayan Community Projects Nepal
      • Pokhara - Escape from the Hectic Kathmandu
      • Pashupatinath Temple - 2, Sadhus and Their Life
      • Pashupatinath Temple - 1, between Culture, Dying and Reincarnation
      • Go Abroad Buat Apa ???
      • Why I choosed NEPAL as travel destination in South Asia
      • Cao Dai, Another Religion legalized in Vietnam
    • ► February (2)
      • War Remnants Museum, Ho Chi Minh City
      • Vietnam, First Impression!!

Tags Cloud

Annapurna Cambodia Cao Dai CaoDai Charity Chiang Rai Cremation everest God Goddess HHCP High Himalayan Trekking and Expedition himalaya Hindu Ho Chi Minh City Holyman India Iran Itineary Jomsom kagbeni Kathmandu Killing Field Machapuchare marpha Muktinath Museum Nepal Pashupatinath Phewa Lake Pokhara Refugee Religion Sadhu Shelter Shiva tara air Thailand Tibet Travel Trekking Vietnam Vietnam War VOA War Remnants Museum

Unlocking the existing world, because there always more to see than can ever be seen, and more to do than can ever be done

Nina

Nina

  • Home
  • Tour Package
  • ABOUT ME
  • Contact
  • Pages