Saya mempunyai tiket ke Nepal 8 bulan sebelum keberangkatan saya di bulan April 2016, iya memang saya niat banget pergi ke Nepal, dan selama 8 bulan itu juga saya harap – harap cemas mau ke mana saat di sana. Niatnya sih do small trekking. Karena waktu yang sempit, dan mulailah saya mencari – cari trekking operator, dan kala itu sampailah saya pada satu website High Himalayan Trekking and Expedition. Dan perkenalan saya dengan Hari dimulai. Dari email minta penawaran, orang ini menerapkan hal berbeda, dia kasih list detail per-task, seperti hotel dimulai dengan harga 8$, transportasi bus ke pokhara 20$, jeep di muktinath sekian dollar, hire kuda sekian dollar, paragliding sekian dollar.. dan di akhir email dia bilang silahkan Nina kalkulasi sendiri kebutuhan kamu kira – kira bagaimana. Dan mulailah saya hitung – hitungan, dan ternyata harga dia kasih tidak beda jauh dengan harga jika saya backpacking sendiri di sana dan sewa guide saat hari H. Kalau dibandingkan dengan operator tour lain, mereka memberikan harga itu All-in, tanpa rincian harga. Ok, untuk hal ini saya klop dengan si Hari. Well, waktu pertama terima email penawarannya, Hari bilang kalau dia saat itu akan lama balas e-mail karena sedang bersama beberapa volunteer […]
- Home
- Blog
Cukup sulit bagi saya mengangkat cerita tentang Pokhara. Karena saya tiba di kota ini sore hari dan keesokan harinya sudah harus bersiap untuk penerbangan ke Jomsom. Pokhara dapat ditempuh dengan menggunakan tourist bus sebesar 20$, 5 – 7 jam dari Kathmandu. Kumpulan bus nya berada di sekitar Ratna Park (Kathmandu) dan membutuhkan 5 menit untuk cari bus ybs, fyuh.. harga bus relative dari public bus hingga tourist bus. Dan bus rata-rata tidak ber AC, jadi harap tanya – tanya dulu sebelum pesan tiket. Suasana Pokhara kurang lebih seperti Ubud lah, banyak toko souvenir di sekitar Phewa Lake, restoran, resort, dan pastinya kota ini lebih manusiawi, karena tidak terlalu padat, lebih bersih, dan hectic seperti Kathmandu. Di Pokhara saya menginap di Hostel Trekkers Inn, cuma 3 menit jalan kaki dari Phewa Lake, dikelilingi oleh banyak restoran Eropa seperti pizza, dan massage, absurd sih memang tapi bener deh ini lidah saat itu udh ngga sanggup makan – makanan berbau India, again. Dan senangnya lagi, saya mendapatkan kamar 305 dan saat buka jendela bisa mendapatkan view Macchapucchre (The Fish Tail). Oke, gambar ini boleh comot dari wikipedia, haha.. ya emang kl dari dekat bagusnya kayak begini, cm waktu itu suasana sangat berkabut, dan itu […]
Meneruskan cerita tentang kuil Pashupatinath tempat pemujaan dewa Shiva. Kuil Pashupatinath sangat erat kaitannya dengan kematian, karena di tempat inilah umat Hindu Nepal dan India dikremasi. Kremasi nya dapat kita lihat langsung mulai dari awal disucikan dengan cara dibersihkan di sungai Bagmati. Pada saat saya berada di Pashupatinath Temple, Sungai Bagmati sedang kering, kalau seperti ini biasanya abu kremasi tersebut disimpan beberapa bulan, jika air sungai sudah naik maka barulah abu tersebut ditaburkan ke sungai. Sisi lain dari Pashupatinath Temple adalah kita dapat menjumpai Sadhu, atau Holyman. Sadhu atau orang suci adalah orang yg sudah mendapatkan kebebasan (libearlism). Dalam ajaran Hindu (please correct me if I am wrong, maklum guidenya pake Bahasa Inggris, dan kuping gw suka sensitif kl denger bahasa itu, agak budeg), jadi ada 4 level dalam kehidupan manusia, disebut Ashrama. Brahmacharya Level belajar, biasanya sampai umur 25 tahun. Di level ini Brahmachari mencari gurunya untuk belajar tentang kehidupan dan agama. Grihastha Level memimpin keluarga, biasanya sampai umur 50 tahun atau sudah mulai memutih rambut kepalanya. Pada level ini seorang Hindu diwajibkan untuk memberikan nafkah kepada keluarga, dan menjalani sexual pleasure (kama). Makanya ada kitabnya kamasutra. Vanaprastha Sebut saja masa pensiun. Pada saat ini biasanya sudah punya cucu, […]
Pashupatinath Temple, merupakan salah satu temple yg harus saya datangi saat berada di Nepal. Saat pagi hari buka jendela kamar, suhu menunjukkan 15 derajat, cukup sejuk untuk memulai perjalanan ke Pashupatinath Temple. Maka kami bergegas mencari taksi dan dapat harga 400rupee dari Thamel. Kuil Pashupatinath ini searah bandara Tribuvan Airport dari Thamel, dan salah satu UNESCO World Heritage Site. Untuk masuk ke kuil ini harus membayar tiket entrance sebesar 10$ atau 1000Rs, cukup tipisin dompet menurut saya sih. Di kuil ini akan ada seorang guide yang bisa kamu hire untuk menjelaskan ttg semua kuil ini. Saya pun masuk sini pakai guide juga, sayang kl ngga menghire guide udh jauh – jauh masa cm dapet poto doank. Kuil Pashupatinath (Main Temple) hanya dapat dimasuki oleh orang Nepal, India, Bangladesh, Sri Lanka – Hindu. Saya mah apa atuh ngga boleh masuk. Udah bilang juga sama guidenya, ayolah kang, tampang gw kan hidung mancung kulit eksotis, eh dibilang sama dia tetep kaga boleh.. katanya elo salah kostum! Haisshhh… Kuil Pashupati terbagi menjadi beberapa spot, Main Temple (ngga boleh masuk), Dying Center (ngga boleh masuk), Cremation Area, Sadhu Cave (ngga boleh masuk – mau ngapain jg masuk sini), dan beberapa temple dengan beberapa lingam […]
Menurut saya keluar negeri bukan hanya foto sini, foto sana atau relaksasi. Memang tidak dapat dipungkiri kalau jalan – jalan sudah pasti untuk relaksasi, tapi ada beberapa hal yang lebih banyak kita dapatkan dari sekedar fresh our mind. Memang jalan2 itu tergantung tujuan, ada yang tujuanny cuma buat foto2 trus pamer di medsos karena udh pernah ke sini ataupun ke sana bak orang kaya, ada juga yang jalan2nya itu cm karena nemenin kakak atau orang tua atau anak. Namun ada juga yang berpergian untuk menjadikan kamu orang baru. Ok, i spent a lot of money while travelling, but These are the list that i got Berfikir Cepat sebenarnya ini tidak harus di luar negeri saja, di dalam negeri pun kadang kita dihadapkan pada situasi harus berfikir cepat. Kasus seperti ini banyak, kamu ketinggalan pesawat, kecopetan, keasikan ngobrol sampai larut malam dan tetiba tidak ada bus untuk balik ke hotel. Nah pada saat ini tidak ada gunanya cm bengong2 tanpa mikir. Kamu pasti harus melakukan sesuatu. Beberapa kasus seperti ini secara tidak langsung akan mempengaruhi hidup kamu nantinya, saat kamu berada di beberapa pilihan di dunia nyata sehari hari, kamu akan bisa lebih speak up. karena terbiasa untuk berfikir cepat dan […]
Adalah sebuah novel karya Agustinus Wibowo yang mengangkat tentang perjalanan dia dari Beijing dan kebetulan melewati Nepal, dan membahas tentang surganya Backpacker ketika berada di Thamel, Kathmandu. Dari novelnya juga menyuguhi cerita – cerita keindahan Himalaya yang sakral. Selesai membaca novel tersebut, saya juga terpesona lagi oleh novel little Princes, sebuah novel yang menceritakan seorang backpacker Amerika yang menyelamatkan anak anak di Nepal dari perdagangan manusia. NEPAL Salah satu negeri yang berada di atap dunia, memberikan suguhan The Real Heaven on Earth. Pegunungan Himalaya membentang lebih dari 3500 km, dan mencakup dataran 1000000 km persegi dimulai dari Afghanistan hingga China Selatan, dan hebatnya 800 km area tersebut berada di Nepal. Tidak hanya itu, 8 Gunung tertinggi di dunia juga berada di negara ini, termasuk Everest sebagai Gunung Tertinggi di Dunia (8,848 m). Lebih dari 1300 puncak Himalaya di Nepal berada pada ketinggian 6000 m, dan memberikan suguhuan pemandangan kelas surga saat berada wilayah ini. Nepal juga menyuguhkan pemandangan berbeda di tiap wilayahnya, Hutan Hujan Tropis di ketinggian 0 mdpl, Ngarai terdalam di dunia dengan Sungai Kali Gandaki yang sakral, Padang rumput nan luas, dry landscape di beberapa area pegunungan Himalaya, hingga puncak pegunungan dengan salju abadi. Disamping pemandangan luar […]