Disamping KEPO, Manusia itu selalu berkeinginan untuk fulfill their life dari hal – hal yang tidak mereka dapatkan in their daily routine. Katakanlah seorang kaya dari dunia barat setiap hari pergi kerja naik kereta cepat, dengan ketersediaan informasi kedatangan nyaris tidak pernah salah. Saat mereka menentukan tujuan untuk berlibur ke luar negeri, mereka mencari sesuatu yang slow, easy going, bahkan kehidupan yang sangat bertolak belakang dengan kesehariannya. Contoh, mereka memutuskan untuk ke Indochina dan sangat excited naik Tuk Tuk, atau naik Bajaj di India. Hidup dengan penduduk local yang masih sangat traditional untuk kesehariannya. Mereka tidak masalah tidur di atas ranjang kapuk di pegunungan Himalaya, atau bahkan mencoba untuk membajak tanah dengan kerbau di desa Asia. Lain hal nya dengan orang – orang kelas menengah di Asia, sebut saja Indonesia, Jakarta dengan segala semrawut jalanannya, tiap hari naik ojek, untuk melalui macet, tidak jarang juga naik bajaj untuk sepulang dari pasar untuk masuk komplek. Giliran mereka mendapatkan jatah liburan ke luar negeri, tidak jarang mereka lebih memutuskan ke Jepang supaya bisa merasakan Shinkansen, atau tidur di hotel mewah dan menikmati luxury spa. Mereka akan berpikir 10x, bahkan lebih sering menolak jika diajak pergi ke negara yang hampir sama dengan […]