Hari pertama saya di Ho Chi Minh City, saya menjadikan War Remnants Museum sebagai starter place of my journey. Tempat – tempat wisata di HCMC, letaknya berdekatan, jadi bisa ditempuh dengan jalan kaki. Dari tempat saya menginap di kawasan backpacker Pham Ngu Lao, saya naiktaksi. Kalau tidak salah hanya sekitar 30rb VND (jangan lupa selalu tulis War Remnants Museum dalam bahasa Vietnam, susah banget ngomong sama supir taxinya, ora mudeng!!). War Remnants Museum itu jalannya 1 arah, jadi kemungkinan besar kalau dari Pham Ngu Lao tidak diturunkan di depan museum. Kira – kira masih harus jalan 300 meter. Dan Museumnya sendiri punya jam istirahat 11.00 – 13.30, lumayan lama.. waktu itu saya datang tepat jam mereka istirahat, dan tidak memungkinkan untuk menunggu di depan museum, bukannya tidak boleh tapi banyak tukang ojek yang nawarin tour. Harganya sekitar 2juta Dong. Malas kan. Jadi saat itu saya memutuskan untuk menunggu di halte bus, sambil pura – pura tunggu bus untuk naik. War Remnants Museum menyajikan berita anti-America Propaganda, cerita yang disajikan tentu saja based on Vietnam side. Pointnya adalah apa yang dilakukan Pemerintah Amerika adalah sangat keji, dan tidak berprikemanusiaan. Dan tentu saja Uncle Ho Chi Minh as a hero, memimpikan dan […]